Berikut adalah Kebiasaan Buruk Yang Membuat Miskin .!chekkidot
1. Window shopping
Kebiasaan Buruk Yang Membuat Miskin adalah Window shopping.Sering
kali kita window shopping dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang
menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari
sekadar iseng, akhirnya Sobat jadi membeli sesuatu yang tidak Sobat rencanakan.
Sebenarnya Sobat pasti sudah tahu bahwa window shopping
adalah kebiasaan buruk yang membuat miskin namu untuk menghentikannya butuh
kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Sobat
memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui.
2. Membawa banyak uang tunai
Kebiasaan Buruk Yang Membuat Miskin yang selanjutnya adalah selalu
Membawa banyak uang tunai atau ngak berupa kartu kredit untuk berbelanja.tentu
saja kebiasaan buruk ini tidak baik bila terus dilakukan. Uang tunai memberikan
Sobat perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan.
Jadi solusinya adalah bawalah uang tunai secukupnya saja,
dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap
dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat budget mengenai kapan harus
membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk
mengelola uang tunai.
3. Membagi data pribadi Sobat pada vendor
Ketika Sobat melakukan online shopping, Sobat tentu akan
diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini
juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Sobat
bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik
belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Sobat kehabisan uang jika Sobat
tergolong impulsive shopper, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan
uang. Sebab, Sobat tidak menggunakan uang tunai atau mensobattangani struuk
kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.Jangan biarkan vendor menyimpan
informasi kartu kredit Sobat. Hindari signing up untuk e-mail atau katalog jika
hal itu hanya mendorong Sobat untuk berbelanja.
4. Mengumpulkan voucer belanja
Kebiasaan Buruk Yang Membuat Miskin yang selanjutnya adalah suka Mengumpulkan voucer belanja. Mendapatkan
diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau sportsgear memang lumayan,
tetapi pastikan dulu bahwa Sobat memang membutuhkan barang-barang tersebut.
Hanya karena menerima
voucer belanja, tidak berarti Sobat harus membelanjakannya kan? Lagi pula,
kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila
voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Sobat buat daftar
barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang
bisa dimanfaatkan.
5. Shopping dengan
emosi
Sobat mungkin ingin refreshing karena merasa stres di kantor
atau bosan di rumah. Atau, Sobat ingin memanjakan diri Sobat karena berhasil
menurunkan berat badan. Lalu, Sobat pun shopping. Sobat berhasil mendapatkan
baju baru, gadget baru, novel-novel terbaru, lagi sale pula.
Namun, membiarkan mood Sobat mendikte keputusan belanja Kebiasaan
Buruk Yang Membuat Miskin. Tenangkan diri Sobat sebelum shopping. Kembali
kepada pertanyaan mendasar: apakah Sobat memerlukannya dan apakah Sobat mampu
membelinya? Sobat bisa kok memberi penghargaan pada diri Sobat tanpa
mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan
suami, pacar atau selingkuhan.hehehe
6. Bertindak tanpa perencanaan matang
Kebiasaan Buruk Yang Membuat Miskin terfatal adalah
bertindak tanpa perencanaan matang.Sobat kelelahan setelah pulang dari kantor,
dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan.
Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan
rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000
dollar untuk makan di luar. Bukankah ini Kebiasaan Buruk Yang Membuat sobat dan
keluarga soabat menjadi Miskin..??
Bila Sobat berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk
seminggu sehingga Sobat selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika
aktivitas Sobat begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya
di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri
jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.Dan, butuh
kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan,
disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Sobat untuk berbelanja,
kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.
[Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Diharap komentarnya sesuai dengan isi blog,dan diharap di dalam komentarnya tidak menyertakan link.Komentar yang berisi URL/Link pada kotak komentar akan di hapus atau dilaporkan sebagai tindakan SPAM.