Rasanya yang kenyal sungguh menjadi sensasi tersendiri di
mulut. Tidak hanya enak disantap saat berbuka, tetapi kandungan gizi di
dalamnya sangat cocok untuk memulihkan stamina dan kebugaran badan setelah
seharian menahan lapar dan haus.
Kolang-kaling adalah produk olahan hasil perebusan endosperm
biji buah aren yang masih muda. Buah ini sebetulnya hanya merupakan protein
albumin yang dibutuhkan benih pohon aren sebagai persediaan makanan. Buah yang
tinggi kadar airnya ini, diambil dari biji buah aren yang berbentuk lonjong
pipih, bergetah, dan bikin gatal. Istilah Sundanya tangkal kawung atau taren.
Mirip kelapa namun kelihatan kotor karena terbalut oleh ijuk.
Tanaman bernama Latin arenga pinnata ini tumbuh mulai dari
Indo-China ke selatan sampai Asia Tenggara, kolang-kaling dalam bahasa Belanda
biasa disebut glibbertkjes. Banyak terdapat hampir di seluruh wilayah
Indonesia. Biasanya tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 250 – 1.400 meter
di atas permukaan laut. Meskipun getahnya amat gatal, buah aren yang masak
musang (careuh,luwak).
Pada saat buah masih muda dengan kulit luarnya berwarna
hijau, biji aren mempunyai tekstur yang lembek dan berwarna bening. Kulitnya
berwarna kuning dan tipis, bentuk bijinya lonjong. Biji muda inilah yang
dinamakan kolangkaling. Untuk menghasilkan kolang-kaling, buah aren ini harus
diba kar terlebih dahulu hing ga hangus atau direbus selama beberapa jam.
Setelah direndam dengan air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya
yang gatal dan beracun, barulah biji-biji ini bisa diolah.
Dalam 100 gram kolang- kaling terkandung 0,69 gram protein,
karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1 gram dan serat kasar 0,95 gram. Kadar air
kolang-kaling relatif sangat tinggi, yakni mencapai 94%, sehingga kolang-kaling
terasa segar saat dikonsumsi.
Kadar gelatin yang dimilikinya juga cukup tinggi sehingga
memiliki manfaat membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan
dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun sehingga cocok dikonsumsi
sebagai makanan diet.
Serat kolang-kaling yang masuk ke tubuh menyebabkan proses
pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.
Meskipun secara tidak sadar dimaksudkan untuk diet namun mengonsumsi
kolang-kaling secara rutin, terutama selama bulan puasa ini, sudah merupakan
diet yang gampang sekaligus menyehatkan. Jadi kalao ingin langsing, makan
kolang-kaling.
terimakasih atas infonya tentang buah kulangkalingnya.selamat pagi
BalasHapus