fakta unik seputar es
krim
Mutu es krim biasanya ditentukan oleh bahan bakunya yang
bermutu tinggi serta proses pembuatannya yang higienis. Komposisi gizi per 100
gram es krim yang menonjol adalah energi (207 kkal), protein (4,0 g), dan lemak
(12,5 g).
1. Tidak membuat
gemuk
Komposisi es krim bermutu tinggi sarat energi, protein, dan
lemak, terutama lemak jenuh. Jadi tak heran jika selama ini es krim kerap
dituding sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
Padahal kontribusi energi es krim per takaran saji (satu
cangkir) hanya sakitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya
sekitar 15% dari total kebutuhan lemak perhari. Jumlah itu termasuk kecil,
sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab
kegemukan atau obesitas.
2. Bermanfaat bagi
tubuh
Di dalam bahan dasar es krim, yaitu susu terdapat lebih dari
100.000 jenis molekul. Selain air dan lemak, molekul-molekul itu mencakup
protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A. C dan d.
Selain itu juga susu yang terkandung dalam es krim mengandung
beberapa komponen bioaktif berupa protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan
mineral, terutama kalsium. Itu sebabnya produk-produk turunan susu, termasuk es
krim juga memiliki kontribusi yang tinggi bagi kesehatan tubuh.
Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang terdapat
pada es krim adalah laktosa. Laktosa, selain dapat menambah cita rasa ternyata
juga dapat mempertahankan palatabilitas (rasa enak) pada es krim.
Sedangkan fungsi asam lemak dan asam linoleat pada es krim
adalah untuk meningkatkan aktivitas antipatogenik, antibakteri, dan antiviral.
Kandungan kalsium pada es krim bermanfaat menjaga kepadatan massa tulang,
pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
Mitos unik seputar es
krim
1. Ibu hamil tidak
boleh mengkonsumsi es krim
Dengan alasan takut bobot tubuh janin menjadi besar, ibu
hamil tidak boleh mengkonsumsi es krim. Padahal, anggapan ini salah besar!Es
krim adalah makanan yang dikonsumsi sebagai kudapan. Itu sebabnya, es krim
tidak akan menambah energi terlalu banyak jika dikonsumsi secara wajar. Jumlah
konsumsi es krim yang wajar untuk ibu hamil adalah dua hingga tiga cangkir per
minggu.
2. Es krim penyebab
batuk pilek
Mitos unik mengenai eskrim adalah Es krim penyebab batuk
pilek. Mitos ini sudah beredar dan sudah merasuk kedalam masyarakat bahwa es
krim adalah peyebab dari batuk dan pilek,padahal anggapan itu salah besar.Sebab,
ketika masuk ke mulut, es krim dengan segera akan meleleh. Pelelehan es krim
dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke
kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
3. Tak boleh minum es
krim dikala sakit
Mitos unik selanjutnya adalah Tak boleh minum es krim dikala
sakit. Anggapan ini juga salah besar. Ketika si kecil sakit, kadangkala
tubuhnya membutuhkan banyak cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
[Sumber]
nice blog kk :D
BalasHapusmakasih gan...:-D
BalasHapusPakistani matrimonial sites@ thak you very much...
BalasHapusi've visit your blog,
I thinnk your blog very interesting,
oke thank you for visited
happy blogging..:)
Hmm, semuanya jadi jelas ya di sini. Banyak sih mitos2 seputar es krim yg bikin es krim itu image nya jelek buat kesehatan tubuh. Ternyata justru sebaliknya ya. Nice post :)
BalasHapus