Tips Sehat Terbebas dari Stroke

Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti semua orang.karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian,walaupun korbannya dapat disembuhkan akan tetapi  stroke meninggalkan   cacat pada tubuh ( WOW ).Dan hal Yang terpenting agar tidak terserang penyakit stroke adalah mencegahnya.Sebelum ane mengupas lebih lanjut tentang tips sehat terbebas dari stroke,ada baiknya kalau kita lihat siapa -siapa saja orang yang beresiko terkena stroke.

Dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) dari departemen neurologi FKUI menyatakan bahwa Stroke mempunyai  cukup banyak faktor dan resiko, faktor resiko ini ada yang tidak bisa dimodifikasi tapi ada yang bisa dimodifikasi.Dan berikut ini adalah beberapa faktor resiko dari stroke yang tidak bisa dimodifikasi yang membuat seseorang beresiko kena stroke menurut Dr Manfaluthy Hakim yaitu:

1. Umur terutama yang berusia 55 tahun ke atas
2. Jenis kelamin laki-laki umumnya resikonya lebih besar meski belum diketahui penyebabnya sesehat pasti
3. Jika ada riwayat dalam keluarga seperti saudara, kakek nenek atau orangtua yang memiliki hubungan darah yang pernah mengalami stroke atau penyakit jantung maka resikonya lebih besar.

Dr Luthy setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada 1989 menyatakan bahwa "Kalau punya faktor-faktor ini harus hati-hati dan harus bisa menjaga diri salah satu pencegahannya dari faktor resiko yang bisa dimodifikasi," .
Dan untuk sobat yang tidak memiliki 3 faktor diatas, ada baiknya kalau sobat melakukan hal-hal yang baik dan menyehatkan bagi tubuh agar terbebas dari ancaman stroke ynag menakutkan.Berikut tips sehat terbebas dari stroke


1. Makan dengan gizi seimbang

Karena stroke berhubungan dengan diabetes, hipertensi, hiper-kolesterol, hiperlipidemia, yang kesemuanya berhubungan dengan metabolisme dan makanan. Untuk menghindarinya makanlah makanan dengan gizi seimbang, dengan cukup karbohidrat, protein, lemak dan vitamin mineral.Kebutuhan makanan juga perlu disesuaikan dengan usia, aktivitas fisik dan berat badan.


2. Aktif dan banyak bergerak

Olahraga teratur yang bersifat aerobik terbukti membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin sehingga terhindar dari diabetes, meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari adalah sehat yang ampuh untuk terbebas dari stroke. Tak perlu berat-berat, cukup lakukan olahraga ringan seperti lari pagi, berenang, aerobik atau hanya jalan-jalan kecil keliling kompleks.


3. Perbanyak sayur dan buah

"Sayur dan buah itu mengandung semua yang dibutuhkan, terutama kalium yang dapat menurunkan tekanan darah, juga serat. Kita selalu mengimbau orang-orang untuk memperbanyak makan sayur dan buah," jelas dr Darma, yang juga dokter di RS Islam Jakarta. Salah satu sehat cegah stroke dengan mengkonsumsi buah pisang.


4. Berhenti merokok

Merokok terbukti meningkatkan resiko stroke dan gangguan pembuluh darah lainnya 2-3 kali lipat. Hal ini menjadi lebih nyata pada penderita hipertensi dan diabetes. Merokok menimbulkan pengerasan pembuluh darah dan memicu timbunan plak dalam pembuluh darah. Hal ini terbukti bagi perokok aktif maupun pasif. Bila sobat tak diserang stroke, maka hentikan kebiasaan merokok dan jauh-jauhlah dari asap rokok.


5. Hindari stres

Stres terbukti meningkatkan tekanan darah, memperburuk sensitivitas insulin dan merangsang sistem saraf simpatis. Hal ini dapat berujung pada munculnya hipertensi dan diabetes.
Beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa stress akan meningkatkan resiko stroke 2-3 kali lipat. Luangkan waktu sobat untuk olahraga ringan, membaca buku, mendengarkan musik dan berkumpul bersama teman.
"Yang paling penting masyarakat tahu apa saja faktor resiko dari stroke, karena lebih baik mengendalikan faktor resiko ini daripada mengalami stroke," ujar Dr Luthy.

Dr Luthy menyarankan jika punya hipertensi sebaiknya kontrol sesehat teratur dan minum obat, kalau merokok segera berhenti, obesitas sebaiknya lakukan diet yang benar hingga bisa dapat berat badan ideal. Pola makan juga perlu diatur dengan banyak serat dan mengurangi lemak, lakukan olahraga sesehat teratur, kalau ada riwayat diabetes harus diperhatikan dan dijaga dengan baik.


[Sumber]