1. Memyalahkan orang lain
Penyakit menyalahkan
orang lain adalah penyakit yang memang tidak
tampak pada keadaan fisik kita,namun sangat tidak terpuji apalagi ditambah
dengan sifat kekanak-kanak an,kedua penyakit tersebut seperti noda hitam yang
melekat di hati kita masing-masing yang bawasannya ingin menang sendiri dan
harus mendapatkan saat itu juga.
Akan tetapi pada saat gagal memperoleh hal tersebut orang,lain
lah yang menjadi sasaran cemohan kita yang seakan-akan menutupi kesalahan kita .padahal
orang yang tidak mau mengakui kesalahannya sendiri adalah orang pengecut.
2. Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu.
Ini berbeda dengan MENGAKUI KESALAHAN. Sobat pernah mengalaminya ? Kalau sobat
bilang tidak pernah, berarti sobat bohong. Ingat kawan kita ini hanya manusia yang
penuh dengan kelalaian,dan kesalahan jadi wajarlah kita untuk menyalahkan diri
sendiri karena kelalaian kita.
Asalakan jangan sampai terlalu menyalahkan diri sendiri,karena
akan dapat merusak mental sobat. Kita sering membandingkan keberhasilan orang
lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar
karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.apabila terus dibiarkan
Penyakit ini akn pelan-pelan membunuh
kita. Yang menghancurkan mental karena ke tidak punya an kemampuan.
3. Tidak punya goal/cita-cita
Apabila di ibaratkan orang yang tidak mempunyai cita-cita
adalah orang yang tidak mempunyai atau tidak mengetahui jalan mencapai
kesuksesan.padahal kesuksesan adalah suatu hal yag harus bin wajib kita raih.betul
ngak..???
4. Mempunyai“GOAL”, tapi ngawur mencapainya
Bila di ibaratkan adalah seperti orang yang sudah mempunyai
jalan menuju kesuksesan akan tetapi dalam mencapainya dia menyimpang alias meng
halalkan segala cara.Biasanya dialami oleh orang yang tidak “teachable”.
Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah.
5. Mengambil jalan pintas
Tidak ada Keberhasilan di dunia ini dilalui dengan jalan
pintas.Semua kesuksesan atau
keberhasilan perlu proses dan usaha yang keras untuk mencapainya. Jalan pintas
tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak
mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun
matang itupun tidak bermanfaat,malahan akan merugikan diri sendiri bahkan orang
disekitar kita. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas.
6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off,
harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off,
memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya
Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya
lurus sobat cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah
nyungsep iya. Iya kan ?
7. Mengabaikan hal-hal kecil
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang
kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti
ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja
nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.
8. Terlalu cepat menyerah
Pepatah lama mengatakan kegagalan adalah awal kesuksesan.
pinutur ini sebenarnya hanya di tujukan kepada orang yang tidak mudah
menyerah,karena orang yang tidak mudah menyerah akan memandang bahwa kegagalan
adalah pengalaman dan guru terbaik dalam meraih sebuah kesuksesan dan
keberhasilan.so…jangan terlalu cepat menyerah.
9. Bayang-banyang masa lalu
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena
apa ? Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita,
minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi
kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi.
Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3.
Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak
terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang-
kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa
hidup itu maju terus.
10. Menghipnotis dengan kesuksesan semu
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis
dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti,
nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah
menyatakan: “Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang
besar”. Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan.
Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak
sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong,
terus takabur.
Nah itulah tadi sedikit ulasan ane tentang 10 penyakit mental manusia yang sulit di sembuhkan,tentu
masih banyak lagi yang masih belum terungkap.oke ane kira cukup tugas ane kali
ini.semoga bermanfaat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Diharap komentarnya sesuai dengan isi blog,dan diharap di dalam komentarnya tidak menyertakan link.Komentar yang berisi URL/Link pada kotak komentar akan di hapus atau dilaporkan sebagai tindakan SPAM.