Assalamualaikum
Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Bacaan Istighfar berbunyi
"Astaghfirullah " atau lengkapnya "Astaghfirullah
hal'adhim" merupakan kalimat yang sangat pendek dan bisa di ucapkan dengan
mudah.
Namun demikian kalimat ini jika di baca secara rutin dalam
setiap waktu dan kesempatan, lebih-lebih sehabis melaksanakan sholat akan
memberikan dampak yang besar bagi si pelakunya.
1. Mengangkat derajatnya di surga
Baginda Rasulullah bersabda,"Sesun gguhnya Allah akan
mengangkat derajat seorang hamba di surga. Hamba itu berkata, "Wahai
Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?" Allah berkataKarena istighfar
anakmu untukmu." (HR.Ahmad dengan sanad hasan).
2. Mengikuti sunnah rosulullah
Abu Hurairah berkata,"Saya telah mendengar Rasulullah
bersabda, Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar)
dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh
kali."(HR.Bukha ri).
3. Menjadi sebaik-baik orang bersalah
Baginda Rasulullah bersabda,"Setia p anak Adam pernah
bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera
bertaubat."(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
4. Bersifat sebagai hamba allah yang sejati
Allah berfirman,"Dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya . (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang yang sabar, yang
benar, yang tetap ta'at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang
memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur." (QS.Ali Imran: 15-17).
5. Terhindar dari kezaliman
Allah berfirman,".... Barang siapa yang tidak
bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim." (QS.al-Hujurat:
11).
6. Diampuninya dosa-dosa
Siapa yang mengakui dosanya dan juga meninggalkannya , maka
dia akan diampuni.
7. mendapat ridha Allah SWT
Istighfar merupakan perkara yang penting, sehingga seorang
hamba bisa mendapatkan ridha dan kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
8. Memperoleh rahmat Allah SWT
FirmanNya, Hendaklah kalian meminta ampun kepada Allah
Ta'ala, agar kalian mendapat rahmat (An-Naml :46).
9. Membukakakan Rizky
Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada
mereka, "Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan
akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian
kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai."
(Nuh:10-12).
10. Kebeningan hati
Karena istighfar dapat menghapus dosa dan mengenyahkannya .
Maka hati pun menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
11. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan
. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan
istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan, kala
sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan,
mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati
dan badan serta keyakinan iman.
12. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya
Siapa yang ingin agar Allah Ta'ala memperlakukanny a dengan
lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar dapat menjadikan
seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan
kebenaran dan menjelaskannya.
13. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia
Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia
menuntut pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta'ala, Sesungguhnya
kebaikan-kebaik an itu menghapuskan kesalahan-kesal ahan.(Hud:114).
14. Menggembirakan Allah
Baginda Rasulullah bersabda, "Sungguh, Allah lebih
gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian
yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir." (HR.Bukhari dan
Muslim).
15. Dicintai Allah
Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan
diri." (QS.al-Baqarah: 222).
Baginda Rasulullah Saw bersabda, "Orang yang bertaubat
adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang
tidak berdosa." (HR.Ibnu Majah).
16. Dosa-dosanya terampuni
Baginda Rasulullah bersabda, "Allah telah berkata,
Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka
beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni.
Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan
untuk mengamouni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli
(beberapa banyak dosanya)." (HR.Ibnu Majah, Tirmidzi).
Imam Qatadah berkata,"Al Qur'an telah menunjukkan
penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian
adalah istighfar." (Kitab Ihya Ulumiddin: 1/410).
Membebaskan diri dari adzab. Istighfar merupakan sarana yang
paling pokok untuk membebaskan diri dari adzabnya, sebagaimana firman-Nya, Dan
tidaklah Allah Ta'ala akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta
ampun.(Al-Anfal :33).
Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga
barokah. Firman Allah Ta'ala, Dan (dia berkata), "Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan
hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada
kekuatan kalian."(Hud:52 ).
17. Selamat dari siksa api neraka
Hudzaifah pernah berkata, "Saya adalah orang yang tajam
lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu
menyebabkan ku masuk neraka. Rasulullah bersabda, Dimana posisimu terhadap
istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak
seratus kali dalam sehari semalam." (HR.Nasa'i, Ibnu Majah, al-Hakim dan
dishahihkannya) .
18. Mendapat balasan surga
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan
perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni
dosa selain Allah?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan
surga yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya;
dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal." (QS.Ali Imran:
135-136).
19. Mengecewakan setan dan membuat syetan putus asa
Sesungguhnya syetan telah berkata, "Demi kemulian-Mu ya
Allah, aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada
dalam badan mereka (masih hidup).
Maka Allah menimpalinya,"D an demi kemuliaan dan
keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan
(beristighfar) kepada-Ku" (HR.Ahmad dan al-Hakim).
Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh
seseorang,"Saya telah melakukan dosa. "Bertaubatlah kepada Allah, dan
jangan kamu ulangi",kata Ali.
Orang itu menjawab, Saya telah bertaubat, tapi setelah itu
saya berdosa lagi. Ali berkata, "Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan
kamu ulangi." Orang itu bertanya lagi, Sampai kapan? Ali menjawab, Sampai
syetan berputus asa dan merasa rugi." (Kitab Tanbihul Ghafilin : 73).
20. Meredam azab
Allah berfirman,"Dan Allah sekali-kali tidak akan
mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah
akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS.al-Anfal: 33).
21. Mengusir kesedihan
Baginda Rasulullah bersabda,"Baran gsiapa yang
senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangka ." (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan
Ahmad).
22. Melapangkan kesempitan
Bagnda Rasulullah Saw bersabda,"Baran gsiapa yang
senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangka ," (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan
Ahmad).
23. Melancarkan rezeki
Baginda Rasulullah Saw bersabda,"Sesun gguhnya seorang
hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya." (HR.Ahmad,
Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
24. Memebersihkan hati
Baginda Rasulullah Saw bersabda,"Apabi la seorang
mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia
bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya."
(HR.Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
25. Bertambah kekuatannya
Allah berfirman,"Dan (dia berkata):"Hai kaumku,
mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia
menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."
(QS.Hud: 52).
26. Bertambah kesejahteraannya
Allah berfirman,"Maka aku katakan kepada mereka:
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan
harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS.Nuh: 10-12).
27. Menjadi orang yang beruntung
Allah berfirman,"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."(QS. an-Nur:
31). Aisyah berkata, "Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar
yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka." (HR.Bukhari).
28. Keburukannya diganti dengan kebaikan
Allah berfirman,"Kecu ali orang-orang yang bertaubat,
beriman dan mengerjakan amal saleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS.
al-Furqan: 70).
"Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang
(pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya
perbuatan-perbu atan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbu atan
yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS.Hud: 114).
29. Bercitra sebagai orang yang mukmin
Baginda Rasulullah Saw bersabda,"Tidak seorangpun dari
umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat
adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan.
Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar
sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar)
kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali
Allah, maka dia adalah seorang Mukmin." (HR.Ahmad).
30. Berkebribadian sebagai orang bijak
Seorang ulama berkata,"Tanda orang yang arif (bijak)
itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila
menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil
pelajarannya.
Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera
mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan apabila
mengingat dosanya, ia segera beristighfar." (Kitab Tanbihul Ghafilin: 67)
Setelah mengetahui dan memahami manfaat dan keutamaan
Istigfar maka amalan ini akan mengingatkan kita untuk tidak mengulangi dosa
yang dilakukan dan dimintakan ampun tadi ...
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan
bernilai ibadah ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Diharap komentarnya sesuai dengan isi blog,dan diharap di dalam komentarnya tidak menyertakan link.Komentar yang berisi URL/Link pada kotak komentar akan di hapus atau dilaporkan sebagai tindakan SPAM.