1. Pakai high heels
Selain meningkatkan risiko masalah pinggul, punggung,
mengenakan sepatu hak tinggi bahkan untuk satu jam dapat menyebabkan nyeri
kaki, nyeri, kapalan, kuku tumbuh ke dalam, terkilir pergelangan kaki, lecet,
dan pendarahan.
Pilih tumit dengan luas permukaan yang lebih besar (hindari
stiletto), dan regangkan otot betis dan dengan menarik jari-jari kaki Anda ke
arah tulang kering Anda, atau berdiri datar dan bersandar ke depan.
2. Menggunakan lilin aromaterapi
Lilin beraroma dapat memancarkan racun seperti jelaga,
benzena dan timah. Jika membakarnya terutama di daerah tertutup, bisa
meningkatkan risiko kanker, masalah neurologis dan perilaku, dan memperburuk
alergi serta asma.
Aroma ini juga mengandung aseton, benzil asetat, benzil
alkohol, linalool, dan metilen klorida. Ketika dihirup, bahan kimia ini dapat
menyebabkan mual, gangguan sistem saraf pusat, iritasi pada mulut, tenggorokan,
kulit mata, dan paru-paru, sakit kepala, dan pernapasan kegagalan.
Jadi gunakan lilin berbahan dasar organik seperti kedelai.
Kandungan minyak esensial yang terbakar pada suhu yang lebih rendah, tidak
mengandung lilin parafin beracun seperti lilin beraroma standar.
3. Handuk di toilet
Setiap kali Anda menyiram toilet, kuman naik ke udara dan
mendarat di handuk yang biasanya anda gunakan, sikat gigi, dll. Jadi, ketika
Anda membersihkan wajah dengan menggunakan handuk Anda, kuman akan ikut
menempel ke kulit Anda.
4. Minum dari mug yang retak
Mug yang anda cintai terkelupas atau retak? Area tersebut
bisa mengundang bakteri yang menyebabkan diare dan muntah. Celah di mug tentu
mengelupas bagian keramik. Jika keramik mengandung bahan kimia timbal dan
lainnya, racun bisa larut ke minuman Anda.
Bahkan celah di cangkir plastik dapat memancarkan jumlah
jejak racun dari plastik. Meskipun mug kesayangan, sebaiknya jika mug rusak
gantilah dengan yang baru.
Dr Mui, dokter Klinik Dr Laura Bramley di Hong Kong,
menyarankan menutup toilet ketika Anda selesai menggunakannya. Sterilkan
wastafel dan bersihkan kamar mandi secara teratur. Simpan handuk di luar kamar
mandi. Jika Anda meletakkan di sana, simpanlah dalam laci tertutup.
5. Tidur di kasur yang keras
Sebuah kasur yang keras dapat menyebabkan atau memperburuk
sakit punggung. Memilih kasur yang tepat, dapat dilakukan dengan cara
berbaringlah dan letakkan tangan ke punggung dan gerakkan di sekitar kasur.
Jika tangan bergerak terlalu mudah, maka kasur tersebut mungkin terlalu keras.
Namun, jika tangan berjuang keras untuk bergerak, maka ranjang itu terlalu
lembut. Idealnya, tangan dapat digerakkan dengan sedikit perlawanan.
6. Terlalu banyak minum
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air
(hiponatremia). Kelebihan air ini kemudian akan diserap oleh sel sel tubuh,
demikian pula dengan sel otak. Otak membengkak karena tekanan darah naik. Otak
yang membengkak ini tertahan oleh tengkorak kepala, sehingga bisa mengakibatkan
kerusakan pada banyak tempat.
Mual, kebingungan, sakit kepala, lesu dan gelisah adalah
tanda-tanda umum dari hiponatremia. Gejala yang parah termasuk kejang dan
kesadaran menurun, yang dapat menyebabkan koma atau bahkan kematian.
Apakah anda Masih berani mempertahankan kebiasaan tersebut?
Coba ubah kebiasaan buruk itu dengan kebiasaan yang lebih baik dan tentunya
baik untuk kesehatan anda.oke..semoga artikel ini dapat bermanfaat….
waduh harus mulai dihindari nih, makasih infonya nih gan sangat membantu sekali
BalasHapus