14 Tes Kesehatan Medis yang Harus Dilakukan Wanita

Wanita memang rentang terhadap serangan penyakit.dan tidak sedikit pula wanita yang menjadi korban serangan penyakit-penyakit tersebut. Apalagi jika gaya hidup yang dilakoni tergolong tidak sehat.oleh karena itu wanita harus dan wajib melakukan Tes kesehatan medis,karena memang wanita rentang terhadap penyakit.

Nah berikut ini adalah tes medis yang harus dilakukan wanita 

1. Tes Kesehatan Medis Klinis Payudara

Tes kesehatan medis klinis payudara adalah tes kesehatan medis klinis  yang dilakukan dokter untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada payudara wanita. Menurut American Cancer Society Susan G. Komen, setiap wanita wajib menjalani pemeriksaan ini. Bagi wanita usia 20 -39 tahun sebaiknya menjalani Tes Kesehatan Medis klinis payudara minimal tiga tahun sekali. Sedangkan bagi wanita berusia 40 tahun keatas, pemeriksaan klinis payudara harus dilakukan setidaknya sekali dalam 1 tahun.

2. Tes Kesehatan Medis Mamografi

Mamografi adalah tes kesehatan medis klinis  payudara menggunakan sinar X yang dapat mendeteksi kelainan pada payudara wanita dengan akurat. Susan menyarankan, wanita di atas usia 40 dan yang mungkin punya riwayat kanker payudara dalam keluarga wajib melakukan tes mamografi setidaknya sekali dalam satu atau dua tahun.

3. Tes Kesehatan Medis  Kolestrol

Untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, sangatlah penting bagi wanita untuk melakukan tes kesehatan medis klinis   kadar kolestrol. Pemeriksaan kadar kolestrol dimulai sejak usia 20-an, sebaiknya dilakukan lima tahun sekali. Pemeriksaan kadar kolestrol dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan tes darah. Tingkat ideal adalah 200mg / dL (miligram per desiliter).

4. Tes Kesehatan Medis tekanan darah

Tes kesehatan medis klinis tekanan darah seharusnya dlakukan sejak usia 18 tahun dan wajib dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Tekanan darah tinggi sering disebut ‘silent killer’, jika jarang diperiksa maka dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sobat dapat memeriksa tekanan darah di rumah karena sudah banyak apotek yang menjual mesin pengukur tekanan darah.

5. Tes Kesehatan Medis gula darah

Wanita wajib melakukan tes kesehatan medis klinis   gula darah setiap tiga tahun sekali dan dimulai sejak usia 45 tahun. Bagi yang mempunyai gejala diabetes diwajibkan melakukan Tes Kesehatan Medis sebelum menginjak 45 tahun. Jika hasilnya 100 mg/ dL atau lebih maka bisa dinyatakan sobat terkena diabetes atau gejala diabetes.

6. Tes Kesehatan Medis Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) adalah sebuah ukuran berat terhadap tinggi badan.Nilai BMI mengindikasikan apakah tubuh Sobat termasuk dalam kategori kurang berat badan, normal, berat berlebih atau obesitas. Seperti diketahui, berat badan berlebih dan obesitas membuat Sobat rentan terkena penyakit jantung, diabetes bahkan stroke.

7. Tes Kesehatan Medis Pemeriksaan Kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara penyakit kanker lainnya. Menurut American Cancer Society, lebih dari 2 juta wanita Amerika didiagnosa menderita kanker kulit setiap tahunnya. Untuk hindari hal tersebut, jangan lupa memeriksakan diri Sobat ke dokter kulit setidaknya setahun sekali atau pada saat Sobat menemui kejanggalan yang terjadi pada kulit.

8. Tes Kesehatan Medis Pap Smear

Tes kesehatan medis klinis   ini harus dilakukan oleh wanita untuk mendektesi kanker serviks (kanker pada leher rahim). Tes pap smear dilakukan setelah tiga tahun aktif berhubungan seksual atau pada usia 21 tahun. Bagi wanita yang mempunyai anggota keluarga yang terkena penyakit HPV atau kanker rahim harus mengkuti saran dokter mengenai tes kesehatan medis klinis  yang selanjutnya.

9. Tes Kesehatan Medis Kolonoskopi

Menurut National Cancer Institute, sebagian besar wanita di dunia mengidap penyakit kanker usus. Kanker usus (kanker kolon) menduduki ranking keempat setelah kanker kulit, payudara dan paru-paru. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan menggunakan kamera untuk melihat keadaan usus besar apakah memiliki kanker atau polip. Tes Kesehatan Medis ini wajib dilakukan setahun sekali dan sangat dianjurkan bagi wanita yang berumur 50 tahun atau lebih tua, karena penyakit ini sering terjadi di usia tua.

10. Tes Kesehatan Medis Tiroid

Sangat penting bagi wanita untuk melakukan Tes Kesehatan Medis Tiroid secara teratur untuk memantau tingkat hormon yang disekresi tiroid. Tes ini berguna mengukur tingkat hormon yang disekreasi tiroid.Menutur American Thyroid Association, 88 persen wanita di Amerika didiagnosa mengidap penyakit ‘graves’ (merupakan bentuk dari hipertiroid). Sementara 95% wanita di Amerika mengidap penyakit ‘Hashimoto thyroiditis (bentuk dari hipertiroid). Menurut ahli tiroid, Mary Shomon, penyakit tiroid biasa menyerang wanita berusia 60 tahun.

11. Tes Kesehatan Bone Mineral Density (BMD) 

Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan gampang pecah. Hal itu disebabkan karena loss bone yang terjadi pada wanita setelah menopause. BMD test atau pemeriksaan tulang dilakukan menggunakan sinar X yang mampu mengukur mineral pada tulang dan mendeteksi osteoporosis. Sehingga gejala kerusakan tulang bisa diatasi sedari dini. Tes Kesehatan ini direkomendasikan bagi yang berusia 60 tahun dan keatas.

12. Tes Kesehatan Medis Dental Checkup 

Menjaga kebersihan gigi dari bakteri membuat senyum Sobat terlihat lebih menarik dan dapat mencegah terkena penyakit jantung. Bakteri di dalam gusi dan gigi dapat meningkatkan penumpukkan flek yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Rajin menyikat gigi dan ke dokter gigi dapat membantu memastikan adanya gejala kanker mulut dan tenggorokan.

13.Tes Kesehatan Medis  mata 

Jika Sobat menggunakan kacamata atau lensa kontak, kunjungi dokter mata untuk tes kesehatan medis klinis  mata setiap tahun. Kaum wanita lebih rentan mengalami gangguan pada mata, seperti sindrom mata kering atau penyakit autoimun yang memengaruhi kesehatan indra penglihatan.

14. Tes Kesehatan Medis  darah

Setelah tes kesehatan medis klinis  darah dasar untuk mengetahui kadar kolesterol di usia 20 tahun, paling tidak ulangi kembali tes ini di usia 40 tahun. Periksalah kadar kolesterol dan gula darah Sobat karena risiko penyakit jantung dan diabetes akan meningkat seiring dengan usia.