5 Kesalahan Fatal Saat Membeli Kamera

Bagi Sobat yang awam atau baru belajar tentang fotografi, membeli kamera digital jadi satu hal yang cukup memusingkan. Seringkali para pemula atau amatir di bidang fotografi menghabiskan banyak waktu di toko bahkan membeli produk yang salah (tidak sesuai kebutuhan) karena kurangnya pengetahuan dan informasi.

membeli kamera

berikut adalah 5 kesalahan fatal saat membeli kamera digitalAgar mendapatkan kamera digital yang Sobat inginkan/butuhkan, hindari kesalahan membeli kamera seperti berikut.


1. Tidak Belajar Istilah Fotografi

Sebelum membeli kamera, sangat penting membekali pengetahuan Sobat tentang kosakata atau istilah dalam fotografi. Dengan begitu, Sobat bisa mengerti dengan spesifikasi yang dijelaskan staf penjual, dan mencegah terjebak membeli produk yang salah.
Penting juga memikirkan bagaimana Sobat akan menggunakan kamera tersebut. Apakah hanya sesekali waktu, digunakan sehari-hari sebagai pekerjaan atau hobi? Menyiapkan daftar rencana penggunaan, akan membantu staf penjual mencarikan tipe kamera yang terbaik sesuai kebutuhan Sobat.


2. Terlalu Fokus pada Spesifikasi Kamera, Bukan Tipenya

Saat membandingkan kamera satu dengan lainnya, jangan terlalu fokus pada angka besarnya resolusi dan fitur pembesar objek (zoom). Terlalu fokus pada spesifikasi tertentu akan berujung Sobat membeli kamera yang kurang tepat.
Sebagai contoh, kamera dengan resolusi 10.0 megapiksel dengan 8.5 megapiksel sebenarnya tidak memiliki perbedaan ketajaman gambar yang terlalu signifikan. Apalagi bila Sobat termasuk fotografer pemula atau orang awam. Begitu juga dengan fitur zoom; 30x gabungan digital zoom dan optical zoom, belum tentu bisa memperbesar objek sekuat kamera dengan 10x optical zoom. Dibandingkan digital zoom, optical zoom memberikan hasil yang lebih bagus.


3. Tidak Memperkirakan Bujet

Buatlah bujet khusus kamera dan ikuti aturannya. Beberapa fotografer amatir kerap kali menghabiskan uang ekstra untuk alat-alat yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan atau tidak mengerti cara menggunakannya.
Jika perencanaan bujet Sobat hanya untuk membeli kamera dan tasnya, jangan tergoda untuk membeli tripod, lensa tambahan, atau aksesori lainnya. Sobat belum tahu, apakah peralatan itu akan sering digunakan atau tidak. Tetaplah fokus pada fitur dan spesifikasi kamera yang Sobat perlukan. Beli perlengkapan tambahan hanya saat Sobat benar-benar membutuhkannya.


4. Membeli Kamera dari Merek yang Belum Terpercaya

Merek yang belum terkenal mungkin menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan merek sepsialis kamera. Tapi belum tentu memiliki kualitas yang sama bagusnya. Carilah review merek-merek kamera terbaik melalui diskusi di forum online. Sobat juga bisa menanyakan pada kalangan profesional atau ahli di bidang fotografi. Beberapa contoh mereka kamera yang sudah dipercaya kualitasnya antara lain Canon, Nikon, Sony dan Pentax.


5. Tidak Mencoba Sebelum Membeli

Meskipun telah melihat model dan spesifikasi di brosur, tidak berarti Sobat bisa langsung membungkusnya dan membawa pulang. Sangat penting untuk mencoba sebelum membayarnya. Ambil beberapa gambar dengan kamera tersebut. Rasakan apakah benar-benar cocok dan nyaman digunakan sesuai yang Sobat inginkan.

Beberapa kamera digital berbentuk terlalu tipis dan kecil, membuatnya kurang nyaman dipegang jika Sobat memiliki jari-jari dan telapak tangan yang lebar. Mungkin Sobat perlu kamera yang lebih besar dan tebal setelah mencoba beberapa tipe.
Tidak hanya ukuran kamera, tapi coba juga tombol on/off maupun pengatur fiturnya. Pastikan setiap fungsi mudah digunakan dan terjangkau jari Sobat. Periksa juga berat dan keseimbangannya. Ada baiknya bila saat membeli, Sobat mengajak teman yang tahu banyak tentang kamera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharap komentarnya sesuai dengan isi blog,dan diharap di dalam komentarnya tidak menyertakan link.Komentar yang berisi URL/Link pada kotak komentar akan di hapus atau dilaporkan sebagai tindakan SPAM.

Contact Me

Nama

Email *

Pesan *